OBJEK wisata ini berwujud sebuah gua batu di
punggung bukit-bukit lembah Gunung Seulawah Agam. Letaknya kira-kira 28 km di
sebelah barat Kota Sigli, yaitu di Gampung Cot Laweung Kecamatan Muara Tiga. Disebut
Guha Tujoh, karena di dalamnya terdapat tujuh buah terowongan yang belum pernah
ditelusuri kondisi dan jaraknya masing-masing. Pintu masuk gua berdiameter 0,6
m dan lebarnya 15 m. Pada setiap bagian ruangan di dalam gua dijumpai karang-karang
batu yang bergantungan sebagai lampu kristal.
Pada lantai gua juga dijumpai batu-batu
karang berbentuk hidangan nasi ketan yang biasa disiapkan untuk upacara adat.
Ada juga karang yang menyerupai seekor sapi jantan yang sedang tidur, serta
batu gunung yang mirip pelaminan berhiaskan berbagai kelengkapan asesorisnya. Guha
Tujoh dikunjungi masyarakat lokal maupun dari luar kawasan.
Masyarakat lokal pergi ke Guha Tujoh umumnya
untuk memanen sarang burung walet. Masyarakat dari luar wilayah Kecamatan Muara
Tiga berkunjung ke sana untuk bertamasya dan bertapa. Banyak ceritera yang
berkembang dikalangan masyarakat setempat tentang pengalaman spiritual di Guha
Tujoh.
Menurut mereka, seorang ulama pernah menjalankan
tapa di gua tersebut. Selesai masa pertapaannya, maka terbuka baginya pintu
salah satu terowongan di dalam gua itu yang menuju ke Mekkah untuk menunaikan ibadah
haji. Ceritera lain, seorang gadis yang masih belia berasal dari Jawa Timur menjalani
tapa di Guha Tujoh.
Masyarakat sekitar tidak pernah mendapatkan
informasi tentang nasib gadis itu di dalam gua, karena sampai sekarang belum
pernah keluar. Berkunjung ke Guha Tujoh, berdasarkan pengalaman mereka yang pernah
ke sana, memberikan kemudahan material dan pengalaman spiritual.
Dinding-dinding dalam ruangan Guha Tujoh menjadi
tempat bersarang burung walet. Masyarakat lokal memanfaatkannya sebagai sumber ekonomi
yang sangat mahal harganya. Pengalaman spiritual didapatkan oleh mereka yang
ingin bertapa untuk jangka waktu tertentu guna meningkatkan kedalaman ilmu kebatinan.
Selebihnya,
di kalangan masyarakat sekitar gua berkembang kepercayaan bahwa Guha
Tujoh menyimpan banyak misteri yang belum terungkapkan. Siapapun yang
berkunjung ke sana, mereka selalu mengingatkan
untuk menghilangkan niat jahat, perilaku
yang tak senonoh, dan berhura-hura.
0 komentar:
Posting Komentar