BUPATI Pidie, Sarjani Abdullah,
mencoba
mesin pemipil jagung sebelum dibawa ke Takengon guna mengikuti Pameran
Teknologi Tepat Guna (TTG). Ujicoba mesin itu dilakukan
di halaman pendopo Bupati Pidie, disaksikan M. Nur Abdullah sebagai pencipta mesin pemipil
jagung
tersebut dan dinas terkait. Senin , 17 Juni 2013
Mesin pemimpil ini adalah buah karya dari Muhammad Nur Abdullah, petani sekaligus ketua kelompok tani Harapan Jaya Desa Lam Ujong, Kemukiman Cot Murong, Kecamatan Sakti, Pidie. Ia menciptakan mesin ini pada tahun 2006.
Bupati Pidie Sarjani Abdullah menyatakan rasa kagumnya terhadap mesin hasil rakitan M. Nur tersebut.
Dalam hitungan menit bisa mengerjakan
puluhan buah jagung. Bahkan berulangkali sang bupati ketagihan mencoba terus merontokkan
butiran jagung dari tungkainya
itu. “Mudah sekali ya, tidak makan waktu
lama. Ini sebuah inovasi
yang cukup memban- tu petani jagung,” kata Sarjani.
Bahkan Bupati Pidie mengharapkan semua petani mampu menciptakan
mesin - mesin kebutuhan pertanian lain untuk mendukung
kelancaran produksi pertanian
daerah. “Kalau ada mesin sendiri,
buat apa bayar mahal
untuk membeli mesin pertanian?
Inikan salah satu contoh nyata hasil kerja keras dan semangat
petani? Kita mampu kok,“ tandasnya.
Sementara itu Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pidie,
Drs Zulfikar Yacob
MM me- ngatakan, mesin pemipil jagung ini merupakan
satu-satunya andalan Pidie mengikuti TTG diTakengon.
“Ada beberapa buah karya warga lainnya akan
ditampilkan, seperti penumbuk emping
melinjo jadi kerupuk
mulieng dan lainnya,”
ujar mantan Asisten
Pemerintahan Sekretariat
Daerah Kabupaten Pidie itu didampingi
Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Pedesaan BPM Pidie, M Yusuf S.Sos. Ditargetkan, pada tahun 2014 BPM Pidie akan
mendirikan Pos Layanan Teknologi guna
mengembangkan hasil usaha masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar