Sabtu, 30 November 2013

Rohana Razali, Pejuang Sejati Gerakan PKK


KETUA Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Kabupaten Pidie Rohana Razali, S.Tp, merupakan sosok pejuang sejati PKK melalui ide-ide serta karya teladan dan panutan bagi para pemimpin yang lain. Ketua TPPKK Kabupaten Pidie yang akrab disapa Ummi ini  senantiasa menggunakan konsep kebersamaan, kemitraan, bertindak lokal,  akan tetapi orientasinya global.

Upaya peningkatan ekonomi masyarakat ditempuh melalui 10 Program Pokok PKK  yang pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia antara lain: Penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat dan juga melalui kegiatan yang diikuti baik even di tingkat provinsi dan tingkat nasional.

Sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkesinambungan, sehingga dapat menjalankan program dan kegiatan PKK di Kabupaten Pidie secara efektif. Menurut Ummi, untuk menyumbangkan sesuatu yang optimal kepada bangsa dan negara, kiranya dapat sinergis dan kompak sehingga tugas apa pun dapat diemban dengan baik.

Masyarakat Kabupaten Pidie memerlukan kepemimpinan yang baik. Tanpa dukungan rakyat dari seluruh lapisan masyarakat, apa yang dicita-citakan dalam undang-undang dasar 1945 diyakni mencapai esejteran rakyat. Bila seluruh anggota tim baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan bahkan tingkat provinsi sekalipun kalau tidak bersatu tidak akan membuahkan hasil yang baik. Sebagai pimpinan yang merupakan pilihan rakyat secara langsung, dirinya akan sungguh-sungguh bekerja dan terus menjaga komitmen PKK dengan masyarakat. Rohana juga berharap dapat dukungan penuh untuk menjalankan amanah rakyat.

“Kini saatnya bagi kita untuk melangkah bersama, menjemput masa depan. Masa bersaing telah kita lalui, kini masanya untuk bersatu. Masa berucap dan berjanji pun telah kita lalui, kini masanya bertindak dan bekerja," sebutnya.

Kini saatnya kita bersatu dalam kreasi, dan dalam karya bersama. Kinisudah saatnya kita memusatkan tekad, semangat, pikiran dan perhatian untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan yang kita hadapi, tantangan dan persoalan yang dihadapi rakyat, bangsa, dan negara kita. Kita harus mengatasinya secara bersama-sama,” demikian tegas ibu dua anak ini.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pidie selama ini, dengan memperkenalkan Pidie melalui kegiatan yang diikuti baik even di tingkat Provinsidan Nasional.

“Mudah-mudahan melalui kesempatan tersebut kita semua mendapatkan manfaatnya,” sambungnya.

Untuk mendukung kelangsungan program utamanya dalam rangka menwujudkan ekonomi kerakyatan dimana Kabupaten Pidie merupakan lumbung kerupuk melinjo (keurupuk mulieng) beliau bertekad menggali potensi yang ada yang merupakan keunggulan Kabupaten Pidie.

Dengan potensi  SDA  yang melimpah di sektor pertanian, Ibu Rohana berupaya memprioritaskan pembangunan yang mengarah kepada kesejahteraan ekonomi rakyat di pedesaan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerjadan lapangan saha di berbagai sektor, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup rakyat agar mereka dapat hidup layak dan sejahtera. Selaku Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pidie Ny. Rohana memberikan ucapan terima asih dan penghargaan yang tinggi atas apa yang telah dilakukan jajarannya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK kabupaten Pidie dan pada kader di 23 Kecamatan yang telah bersusah payah bekerja dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga,” sebut Nyonya Sarjani Abdullah ini. (*)
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar