Rabu, 03 September 2014

Bupati Pidie: Pejabat Tak Loyal Lebih Baik Mundur

BUPATI Pidie Sarjani Abdullah meminta kepala dinas atau setiap satuan kerja perangkat Kabupaten (SKPK) di jajarannya, yang tidak bertanggung jawab dengan wewenangnya sebagai kepala dinas dan menjual nama bupati serta menyebutkan semua persoalan dan kebijakan proyek dan lainnya adalah wewenang bupati. Apabila hal ini masih terus berlanjut “mengkambing hitamkan” nama bupati, lebih baik mundur saja.

“Ini peringatan terakhir dari saya selaku Bupati Pidie, jangan lagi menjual nama baik saya jika tersandung dengan hukum. Apalagi memfitnah saya, sudah cukup beban yang saya rasakan belakangan ini,” sebut bupati berulang-ulang dalam acara mutasi sejumlah pejabat, Selasa (2/9) pagi di Oproom Setwilda setempat. Pada acara tersebut, turut dihadiri unsur muspida dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sarjani Abdullah menyebutkan, masih banyak pejabat yang dipercayakannya tidak mampu bekerja dengan baik. Bahkan, sering menyebutkan dan mengatakan, setiap kebijakan yang diambilnya adalah arahan dari bupati. Sedangkan  pimpinannya tidak tahu sama sekali. “Jika semua persoalan kantor tidak bisa diatasi untuk apa  saya percayakan saudara-saudara sebagai pejabat,” ucap bupati.

Untuk itu, ajak bupati semua kepala dinas, badan, kantor dan para camat mampu memahami dan mencerna tanggungjawabnya sebagai pimpinan di kantor. Dan pada acara pelantikan pejabat suktural hari ini menjadi momentum saudara-saudara memiliki tanggung jawab pada setiap level pemerintahan dengan mengambil langkah yang lebih strategis. Sehingga lebih berhasil dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Musyawarah dan Mufakat
Bupati juga mengingatkan, agar semau pejabat baik yang dilantik hari ini maupun yang hadir agar mampu mengembangkan amanah dan kepercayaan atasannya dalam kontek pelaksanaan tugas dengan berpedoman pada tupoksi masing-masing serta menyadari bahwa kita mempunyai karateristik tersendiri sesuai dengan kultur masyarakat setempat. Disisi lain, tetap menjaga kedisiplinan dalam bekerja.

Lebih lanjut dalam pidatonya, bupati mengingatkan agar semua pejabat dalam melaksanakan tugas selalu mengkedepankan azas musyawarah dan mufakat. Selainnya, bangunlah sistem kerjasama dan koordinasi yang baik dan harmonis, baik dalam jajaran sendiri maupun antar jajaran lainnya yang terkait. “Kita harus bekerja keras untuk terus meningkatkan kedisiplinan tugas dan memiliki rasa tanggung jawab tinggi,” pinta Sarjani.

Usai memberikan sambutan, bupati melantik 14 pejabat suktural di lingkungannya. Ke 14 pejabat yang dilantik itu adalah Drs T Zulfikar dari jabatan lama Kepala Sekretariat MPU diperbantukan ke MPU. Muhammad Nur menjadi kepala sekretariat MPU.

Muhammad Fajar SHum menjadi Kepala Sub Bahagian hukum MPU, Karjuna SE menjadi Kasubag  MPU, Muhammad Jafar BBA jabatan baru Staf di Bappedalda.

Muhammad Nazar ST MT dari Pj Kepala Dinas Sumber Daya Air menjadi Pj Kepala Dinas PU Bina Marga. Agussani SSos dari Kabag Umum dimutasikan ke Sekretaris Dinas Syariat Islam. Selain nama-nama tersebut yang dimutasikan dengan dalih penyegaran dan promosi jabatan, juga sejumlah nama lain.

Diantarnya, Buchari AP MSi Kabag Organiasi dengan jabatan baru Kabag  Administrasi Pembangunan jabatan lamanya digantikan oleh Syafi,i SAg serta beberapa pejabat lainnya yang dimutasi masih dalam bingkai dari itu ke itu saja.[] Sumber: harianandalas.com


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar