Rabu, 27 Agustus 2014

Wabup Pidie Ingatkan SKPK Bertanggung Jawab Terhadap Tugas Masing-Masing

WAKIL Bupati Pidie, M Iriawan SE mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) Pidie untuk selalu bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi yang diemban dalam melayani masyarakat di daerah Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Mugoe, agar tidak besar kepala dan bertanggung jawab dengan tugas kesehariannya. Sedangkan bagi para kepala bagian (kabag) dan kepala bidang (kabid) harus tahu diri dan memahami bahwa ia bekerja ada atasannya yang harus dipatuhi dan dihormati. Sehingga, roda pemerintahan berjalan lancar.

Penegasan itu, disampaikan M. Iriawan saat memimpin rapat pengarahan menyangkut berbagai masalah tentang kedisiplinan dan koordinasi dengan sejumlah Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas di Oproom Keuangan pemerintah setempat, Rabu siang, 27 Agustus 2014.

“Saya berharap pejabat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Belakangan ini, banyak bocoran yang tidak menyedapkan telinga dimasing-masing dinas, termasuk bawahan yang tak tahu diri,” sebutnya.

Kepada semua peserta rapat, ia juga menegaskan, apabila masalah ketidak kompakan antara atasan dan bawahan di kantor tidak perlu menjadi bahan pembicaraan di warung-warung kopi. Dan diharap menjaga keharmonisan kerja dalam melaksanakan tugasnya. Pimpinan juga diminta jangan merasa berkuasa dan besar kepala, sehingga memberi perintah dengan nada keras atau kasar.

Iriawan juga mengingatkan, semua Kepala Bagian dan Kepala Bidang serta pula pegawai honorer jangan sekali-kali merasa lebih besar dari pimpinannya. Dan, apabila ini terjadi pihaknya tidak segan-segan mengambil sanksi. “Bersama bupati kami sudah sepakat, apabila masih ada Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bagian dan Kepala Bidang masih tak tahu diri akan diberikan sanksi keras,” ujarnya mengingatkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H.T. Anwar ZA, MSi pada rapat tersebut juga mengingatkan, agar semua kepala dinas dan stafnya dikantor dapat bekerja secara harmonis dan berkoordinasi dengan baik. Sehingga, apa yang diharapkan oleh kepala daerah dapat berjalan dengan baik. “Bekerjalah penuh disiplin dan tanggung jawab, jangan kita memberi contoh yang tak baik buat bawahan,” tegasnya.

Ia menambahkan, agar semua kepala dinas, badan dan kantor dapat menghargai jabatan bawahannya misalnya berhalangan tidak di kantor agar diberi tahu kepada bawahannya, dan begitu juga dengan sebaliknya. Hal ini kata dia, tidak lepas dengan begitu banyak laporan yang diterima soal kurangnya koordinasi antara atasan dan bawahannya. Sedangkan bagi pegawai honorer lebih tahu diri, dan jangan merasa ada yang membeckingi dibelakang.


Sementara itu Assiten III Setdakab Pidie, Drs. H. Effendi dalam rapat tersebut meminta semua SKPK dan para kabag dan kabid serta pegawai lainnya untuk bekerja sesuai dengan tugasnya dan bukan mencari kesalahan pimpinan. “Kami tidak lagi ingin mendengar adanya ketidak seragaman bekerja di masing-masing dinas, badan dan kantor serta ada yang merasa lebih hebat dari atasan, atau sesumbar bisa menyingkirkan atasan dari jabatannya,” ucapnya.[]
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar