Rabu, 01 Januari 2014

Siapkan SDM Untuk Majukan Pertanian


SEMUA bangsa di dunia ini menyadari bahwa Ketahanan Pangan masyarakat merupakan fondasi bagi Ketahanan suatu Negara. Membangun ketahanan pangan adalah kebutuhan mutlak, oleh sebab itu bangsa Indonesia secara sadar telah meletakkan salah satu prioritas pembangunan sebagai upaya mewujudkan Ketahanan Pangan bagi rakyatnya dengan memajukan pertanian

Kabupaten Pidie yang berpenduduk lebih kurang 379.108 jiwa, dan sekitar 80 persen penduduknya adalah petani, dalam mememenuhi kebutuhan pangan yang cukup, pemerintah bertekad untuk menjadikan wilayah ini sebagai daerah sentral agro bisnis yang mantap dan pontensial, sesuai dengan visi dan misi kepala daerah Kabupaten Pidie.

Mempersiapkan sumber daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas adalah hal mutlak untuk menopang Sumber Daya Alam (SDA) yang menjanjikan disektor pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pidie drh. Anas Abdullah kepada Pidie Buletin, Senin, 18 November 2013 lalu.

Ia mengatakan Kabupaten Pidie memiliki lahan persawahan yang cukup luas dan subur, dengan luas areal sawah 29.337 hektar, dengan pengelolaan yang intensif dan insentif  diharapkan akan mampu menjadi lumbung padi di Aceh.

Harapan tersebut diwujudkan dengan menggalakkan sejumlah program pembangunan pertanian dan peternakan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tani di sejumlah daerah pedesaan.

segarkan kembali gotong royong, saling peduli dan saling membantu memecahkan masalah dalam masyarakat adalah hal penting, kata Anas, serta menumbuh kembangkan lembaga dalam masyarakat seperti mebentuk wahana partisipasi sosial sehingga membantu proses pemantapan fungsi keluarga tani dalam menciptakan kehidupan yang rukun, dinamis, makmur dan sejahtera.

Lebih lanjut, Anas menjelaskan bahwa melalui program pertanian, pihaknya akan melaksanakannya secara dinamis untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dalam meningkatkan ketahanan pangan yang diembankan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pidie diantaranya swasembada beras, swasembada daging, swasembada jagung. Ini merupakan program dua tahun ke depan, insyaallah tercapai hendaknya, harapnya.

Disamping itu Bupati Pidie juga pernah mengatakan bahwa masyarakat tidak menganjurkan untuk menanam padi pada musim gadu (ruweung) akan tetapi masyarakat dianjurkan agar mampu membudidayakan lahan-lahan dengan menanami palawija

berbagai upaya dilakukan dalam peningkatan produksi padi, salah satunya adalah memperbaiki ketersediaan benih bermutu yang dihasilkan oleh penangkar padi yang ada kabupaten Pidie. Pada tahun 2014 nanti kata Anas telah dialokasikan bantuan saprodi untuk penangkar benih padi untuk 730 Gampong yang diharapkan dapat menghasilkan benih lebel biru yang telah tersertifikasi.
Selain itu dia menambahkan menyusul tingginya harga bahan baku tahu dan tempe di pasaran. melalui Dinas Pertanian Peternakan (Distannak) Pidie, pemerintah  akan memperluas areal tanam kedelai dari 2.500 Hektare menjadi 5.000 Hektare. Petani akan dibantu mulai dari pembibitan hingga penanaman. “Kami usulkan program untuk tahun depan dengan menambah areal tanam kedelai, yang didanai dari APBN,” ujarnya

Menurutnya daerah penghasil kedelai terbesar di Pidie  saat ini berada di Kecamatan Tiro dengan lahan yang  memiliki seluas 1.400 Hektare dan jumlah produksi tiap tahunya 700 ton. Namun hasil panen dari Tiro tersebut  dilaporkan hilang di pasaran karena diborong oleh pembeli dari luar Pidie, sehingga pengrajin tahu di kabupaten terpaksa membeli kedelai impor dengan harga lebih tinggi.

Ia juga mengimbau agar pada musim gadu (April-September) petani agar menanami kedelai atau jenis palawija lainnya, “karena kita masih mengandalkan air tadah hujan, jika dipaksa tanam padi kemungkinan akan terjadi krisis air dan mengakibatkan kekeringan sehingga  terjadi gagal panen, untuk itu lebih baik  agar petani menanam kedelai di musim gadu,” tutur Anas. (Y)
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar