RIBUAN pengunjung Pedir Raya Festival 2014 malam tadi, Selasa 16
September 2014 memadati arena “Piasan Raya Ureung Pidie” di lapangan Keuniree, Kecamatan
Pidie, Kabupaten Pidie.
Atraksi Tarian Meugrop yang ditampilkan oleh pemuda Gampong Pulo Lueng
Teuga, Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, dari panggung utama Piasan Raya Ureung Pidie malam tadi mampu merebut perhatian ribuan pasang mata pengunjung
arena Pedir Raya Festival.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Pidie Muhammad Harris
mengatakan, pada pentas “Piasan Raya Ureung Pidie”, tarian Meugrop merupakan
penampilan eksebishi dan tidak diperlombakan, karena tarian tersebut hanya ada di Gampong Pulo
Lueng Teuga.
Tarian yang terdiri dari 18 orang penari dan dua orang syekh adalah
tarian khas Pidie yang masih dimainkan dan dilestarikan oleh masyarakat Gampong
Pulo Lueng Teuga.
Keuchik Gampong Pulo Lueng Teuga Abubakar Daud mengatakan, Meugrop
pertama sekali diperkenalkan oleh Tgk Chik di Lapang untuk membangkitkan gelora
semangat perlawanan terhadap penjajahan pada saat perang Aceh sedang berkecamuk.
ke 18 orang penari tersebut berdiri berhadap-hadapan sambil berpegangan
tangan membentuk formasi dua baris, adakalanya berubah membentuk formasi lingkaran
dan melompat-lompat menghentakkan kaki, sambil mengikuti hikayat dan syair yang
dibacakan oleh syekh. Lantunan hikayat, syair tersebut berisikan, semngat jihat, nasehat,
doa, dan syi’ar Islam,
“Meugrop bukanlah tarian Seudati atau Saman, tarian ini merupakan seni hentakan kaki yang
dilakukan secara bersama dan serentak hingga mengeluarkan suara hentakan sebagai
irama pengiring,” kata Abu Bakar.
Menurutnya tarian ini sebagai bentuk kekompakan
dan menyatukan warga yang baru pulang dari perantauan baik bekerja maupun
menuntut ilmu di luar daerah, lelaki pengantin baru dan warga yang menetap di
kampung sebagai satu keluarga yang utuh.
“Meugrop biasa kami laksanakan ketika malam pertama Hari Raya Idulfitri,
di mana warga yang terdiri dari para lelaki tampil menari bersama menjelang
larut malam hingga menjelang subuh hari,” ujarnya.[]
0 komentar:
Posting Komentar