Jumat, 14 Februari 2014

Sehari 30 menit bersama Al-Quran di Sekolah Menengah Negeri Unggul Sigli


PROGRAM sehari 30 menit bersama Al-Quran diresmikan di Sekolah Menengah Negeri Unggul Sigli. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Kompetisi Science, Art And Sport (SAS) Fair dibuka oleh Wakil Bupati Pidie, M. Iriawan, SE. Jumat, 14 Februari 2014.

Kompetisi SAS fair itu diikuti oleh hampir semua kebupaten yang ada di Aceh dengan jumlah peserta 600 siswa sekolah menengah pertama dan atas. Wakil Bupati Pidie mengatakan, pemerintah sangat mendukung program-program ekstra kurikuler karena sangat membantu dalam pengembangan potensi pelajar pidie.

"Science ( Pengetahuan ), Art ( Seni ) dan Sport ( Olahraga ) merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan, karena semua itu bermanfaat bagi peningkatan mutu atau fungsi otak manusia," ujar Wabup. 

Menurutnya, otak tidak akan berfungsi dengan baik apabila hanya mengandalkan pengetahuan semata, pengetahuan yang didapat kata wabup haruslah ditingkatkan dengan berbagai macam cara, baik dari lingkungan keluarga, masyarakat ataupun dari buku atau sekolah-sekolah.

"Semua itu butuh kecakapan kita dalam merangkai pengetahuan itu dengan seni dan tubuh serta mental yang kuat," sebutnya .

Sedangkan program satu hari 30 menit bersama Al-Quran yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, kata Iriawan atas dasar lanjutan program daerah yang pada 4 Februari lalu telah dicanangkan di SD Negeri 3 Mutiara, yaitu Program Cinta Al-Quran, Gerakan Satu Hari Satu Ayat Untuk Siswa Se-Kabupaten Pidie.

Untuk itu dia berharap kepada para siswa-siswi dapat menjalankan program tersebut dengan serius agar hidup lebih terarah dengan panduan Al-Quran dan dapat merubah pola tingkah lakunya sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh guru dan orang tua.

Kepada Orang tua, wabup mengajak untuk membimbing anak-anak agar dapat melangkah ke arah yang lebih baik dan terus berbenah, sehingga ke depan akan lahir pemimpin-pemimpin yang religius, handal, professional, teruji dan memiliki daya saing yang tinggi di era globalisasi.

"Kita tentu ingin anak-anak dapat meraih apa yang dicita-citakan, dan itu semua harus dimulai dari keluarga dengan menciptakan suasana yang nyaman di lingkungan belajar mereka," kata Wakil Bupati Pidie, M. Iriawan, SE.[]


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar