Senin, 20 Januari 2014

Nelayan Pidie Kenduri Laot di Kuala Pasi Peukan Baro


MASYARAKAT Nelayan di Kabupaten Pidie menggelar kegiatan Kenduri Laot (kenduri Laut) di Kuala Pasi Peukan Baro, prosesi adat tersebut pertama kalinya dilaksanakan setelah beberapa tahun terakhir sempat vakum, kegiatan itu, dihadiri ratusan nelayan dan unsur Muspida Pidie. Senin, 20 Januari 2014 

Kenduri laut merupakan sebuah kearifan lokal dan budaya nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Maha Pencipta yang telah memberikan rezeki berupa hasil tangkapan ikan. Kegiatan makan bersama tersebut juga diikuti pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang berasal dari sepuluh kawasan panglima lhok setempat.

Bupati Pidie Sarjani Abdullah, mengatakan Pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan nelayan, saat ini kata dia, Pemerintah Aceh juga menyerahkan bantuan tiga unit Perahu tangkap kepada nelayan Pidie, bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan dengan baik bermatfaat bagi nelayan.
Kepada masyarakat nelayan ia meminta untuk menghidupkan kembali TPI Kuala Pasi Peukan Baro dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

Pada kesempatan itu Bupati Sarjani mengatakan pada tahun 2014 ini, Pemerintah Pidie berencana melakukan beberapa terobosan dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pidie untuk mensejahterakan masyarakat. 

Diantaranya adalah memulai pembangunan Waduk Rukoh di kecamatan Tiro, dengan pembangunan waduk tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bagi petani.

Dalam meninggkatkan pelayanan kesehatan, kata Bupati, pemerintah akan segera membangun perluasan Rumah Sakit Tgk Chik di Tiro, yang pada tahun 2013 lalu telah dilakukan pembebasan lahan hampir tujuh hektare.

"Rumah sakit itu nantinya akan mampu melayani masyarakat Pidie dengan dengan pelayanan maksimal dan bertaraf nasional," ujarnya

Dikatakan juga, tahun ini pemerintah akan melakukan perluasan pembangunan Masjid Agung Al- Falah Sigli, dan dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai Islam, kata Sarjani ditiap kecamatan akan diselenggarakan MTQ setiap tahunnya dan menggalakkan pengajian Alquran bagi anak sekolah,

“pengajian akan dilakukan sebelum jam belajar dimulai, walaupun hanya satu jam, ini penting agar anak-anak Pidie semuanya dapat membaca al quran,"katanya

Selain itu, untuk membangkitkan kebudayaan Aceh, Pemerintah Pidie juga akan menyelenggarakan pekan kebudayaan daerah, menurutnya perhelatan budaya tersebut direncanakan akan digelar pada pertengahan tahun 2014.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar