Jumat, 04 April 2014

Bupati Sarjani Ajak Wujudkan Pemilu Yang Demokratis


BUPATI Pidie Sarjani Abdullah mengatakan keberhasilan penyelenggaraan pemilu  yang damai dan edukatif akan menjadi wahana pendidikan politik yang efektif bagi masyarakat. Juga perlunya mengedepankan etika politik secara santun menuju masyarakat yang demokratis.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat pidie, bersatu padu menghilangkan berbagai permusuhan dan bangun komitmen bersama merawat perdamaian dan membangun aceh demi kemajuan pidie, Nanggroe Pang Ulee Buet Ibadat Pang Ulee Hareukat Meugoe. Hal itu dikatakan bupati saat membuka acara sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2014 yang di selenggarkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie di Alula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sigli. Jumat 4 April 2014.

“Walupun berbeda pandangan politik, dan berbeda kibaran bendera partai, namun semua perbedaan tersebut haruslah dapat kita sikapi secara arif dan bijaksana,” ujarnya.

Bupati Sarjani menghimbau seluruh ketua partai politik lokal dan nasional agar menginstruksikan seluruh anggotanya untuk bersikap bijak dalam menghadapi berbagai fenomena yang terjadi menjelang pemilu legeslatif.

Dikatakan sebagaimana diketahui bersama bahwa di daerah lain saat ini terdengar berita terjadinya kesalah pahaman antara pendukung atau simpatisan partai politik, yang bahkan telah memakan korban. Tentu hal demikian itu kata bupati tidak kita inginkan terjadi di Kabupaten Pidie tercinta ini dan secara tegas mengutuk perilaku tersebut.

“Saya menegaskan, atas nama Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pidie, tidak akan pernah rela jika suasana damai dan aman yang tercipta di Pidie saat ini sampai digangu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab,” tegasnya.

Pemerintah bersama Muspida Kabupaten Pidie kata Bupati Sarjani telah komit, untuk terus menjaga suasana tenang yang telah tercipta selama ini apalagi dalam menghadapi Pemilu 9 April 2014 yang tinggal lima hari lagi.

“Ingatlah. Damai itu telah tercipta di bumoe Aceh, kita hanyalah sebagai penjaga dan pemelihara damai ini, sudah cukup konflik berkepanjangan yang terjadi di masa lalu. Sekarang, saatnya kita bangkit, bangkit bersama membangun Aceh secara umum dan Pidie secara khusus,” katanya.

Ia mengajak untuk bersama bergandengan tangan, mewujudkan masyarakat Pidie yang Islami, Sehat, Cerdas, Makmur dan Damai, serta bermartabat, berlandaskan MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh.

Bupati Sarjani berkeyakinan, bahwa seluruh calon legislatif yang hadir hari ini, telah sama-sama komit untuk mengikuti Pemilu 2014 ini dalam suasana tenang dan damai. Serta memberi kebebasan kepada masyarakat untuk dapat memilih para calon legislatif yang benar-benar dianggap mampu membawa aspirasinya.

Selain itu dia mengatakan untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, para pemangku kepentingan seperti pimpinan dan anggota partai politik, media massa, masyarakat sipil, pihak TNI, POLRI dan jajaran Pemerintah Daerah haruslah dapat bahu-membahu membantu KIP sebagai penyelenggara Pemilu.

Sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2014 tersebut turut dihadiri oleh Muspida Plus, Ketua DPRK, Sekretaris Daerah, para Asisiten sekretariat daerah, para camat, pimpinan Partai Politik dan seluruh calon legeslatif peserta pemilu 2014 di Kabupaten Pidie.[]



Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar