BUPATI Pidie Sarjani
Abdullah mengatakan keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang damai dan edukatif akan menjadi wahana
pendidikan politik yang efektif bagi masyarakat. Juga perlunya mengedepankan
etika politik secara santun menuju masyarakat yang demokratis.
Ia meminta kepada seluruh
masyarakat pidie, bersatu padu menghilangkan berbagai permusuhan dan bangun
komitmen bersama merawat perdamaian dan membangun aceh demi kemajuan pidie,
Nanggroe Pang Ulee Buet Ibadat Pang Ulee Hareukat Meugoe. Hal itu dikatakan
bupati saat membuka acara sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2014 yang di
selenggarkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie di Alula Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 2 Sigli. Jumat 4 April 2014.
“Walupun berbeda pandangan
politik, dan berbeda kibaran bendera partai, namun semua perbedaan tersebut
haruslah dapat kita sikapi secara arif dan bijaksana,” ujarnya.
Bupati Sarjani menghimbau
seluruh ketua partai politik lokal dan nasional agar menginstruksikan seluruh
anggotanya untuk bersikap bijak dalam menghadapi berbagai fenomena yang terjadi
menjelang pemilu legeslatif.
Dikatakan sebagaimana
diketahui bersama bahwa di daerah lain saat ini terdengar berita terjadinya
kesalah pahaman antara pendukung atau simpatisan partai politik, yang bahkan
telah memakan korban. Tentu hal demikian itu kata bupati tidak kita inginkan terjadi
di Kabupaten Pidie tercinta ini dan secara tegas mengutuk perilaku tersebut.
“Saya menegaskan, atas nama
Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pidie, tidak akan pernah rela jika suasana damai
dan aman yang tercipta di Pidie saat ini sampai digangu oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung-jawab,” tegasnya.
Pemerintah bersama Muspida
Kabupaten Pidie kata Bupati Sarjani telah komit, untuk terus menjaga suasana
tenang yang telah tercipta selama ini apalagi dalam menghadapi Pemilu 9 April
2014 yang tinggal lima hari lagi.
“Ingatlah. Damai itu telah
tercipta di bumoe Aceh, kita hanyalah sebagai penjaga dan pemelihara damai ini,
sudah cukup konflik berkepanjangan yang terjadi di masa lalu. Sekarang, saatnya
kita bangkit, bangkit bersama membangun Aceh secara umum dan Pidie secara
khusus,” katanya.
Ia mengajak untuk bersama
bergandengan tangan, mewujudkan masyarakat Pidie yang Islami, Sehat, Cerdas,
Makmur dan Damai, serta bermartabat, berlandaskan MoU Helsinki dan
Undang-Undang Pemerintahan Aceh.
Bupati Sarjani berkeyakinan,
bahwa seluruh calon legislatif yang hadir hari ini, telah sama-sama komit untuk
mengikuti Pemilu 2014 ini dalam suasana tenang dan damai. Serta memberi
kebebasan kepada masyarakat untuk dapat memilih para calon legislatif yang
benar-benar dianggap mampu membawa aspirasinya.
Selain itu dia mengatakan
untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, para pemangku kepentingan seperti
pimpinan dan anggota partai politik, media massa, masyarakat sipil, pihak TNI,
POLRI dan jajaran Pemerintah Daerah haruslah dapat bahu-membahu membantu KIP
sebagai penyelenggara Pemilu.
Sosialisasi PKPU Nomor 5
Tahun 2014 tersebut turut dihadiri oleh Muspida Plus, Ketua DPRK, Sekretaris
Daerah, para Asisiten sekretariat daerah, para camat, pimpinan Partai Politik
dan seluruh calon legeslatif peserta pemilu 2014 di Kabupaten Pidie.[]
0 komentar:
Posting Komentar